Dalam merencanakan rumah dan tata ruang sebaiknya memperhatikan sbb :
- Menghindari bentuk bangunan yang berpetak-petak, minim jendela, plafon terlalu rendah dan tidak mempunyai ruang terbuka dapat menyebabkan kurang sirkulasi udara dan cahaya, sehingga membutuhkan listrik untuk penerangan walaupun di siang hari.
- Buatlah jendela dengan ukuran yang cukup besar dan luas agar membuat penetrasi cahaya matahari dan sirkulasi udara lebih baik, sehingga tidak membutuhkan fan atau AC.
- Memilih warna dinding yang terang sehingga akan memantulkan cahaya lebih baik. Warna gelap akan lebih menyerap cahaya dan membutuhkan lampu dengan watt yang besar dibandingkan warna cerah.
- menggunakan lampu hemat energi karena pemakaiannya lebih hemat 80 % dibanding lampu pijar biasa.
- Menggunakan bak penampung air, dari pada mengunakan pompa air tanpa reservoir yang harus on-off setiap kita pergunakan.
- Memasang beberapa genting kaca pada plafon yang di expose pasti akan mengurangi konsumsi listrik karena tidak memerlukan lampu pada siang hari.
- Menata kembali kebutuhan penerangan setiap ruangan agar tidak terlalu berlebihan.
2. Lampu dan Penggunaannya :
- Gunakan lampu hemat energi untuk kerja yang tinggi namun konsumsi listriknya rendah.
- Hindari penggunaan lampu TL dengan ballast kawat.
- Bersihkan armature lampu dan kaca penyebar sinar.
- Pakailah lampu spot di ruang kerja untuk efisiensi lampu penerangan.
- Lampu halaman sebaiknya diarahkan hanya untuk fungsi pengamanan.
- Manfaatkan cahaya alami sebaik-baiknya untuk pencahayaan di siang hari.
- Mengatur perabot rumah tangga sehingga tidak menghalangi penyebaran cahaya alami maupun lampu.
- Mengurangi penerangan listrik yang berlebihan sampai batas yang wajar.
- Selalu memadamkan lampu listrik jika tidak dipakai.
- Gunakan saklar setiap titk lampu untuk memudahkan pengaturan penyalaan lampu halaman, taman, koridor, sudut dan tempat lain.
- Jika perlu dapat digunakan sensor otomatis.
- Penggunaan lampu sesuaikan dengan luas dan fungsi ruangan.
- Kaca jendela, genting kaca dan sejenisnya dibersihkan secara berkala sehingga dapat meneruskan cahaya lebih banyak.
- Nyalakan seperlunya dan matikan selebihnya.
3. Sistim Pendingin Ruangan :
- Pada kantor yang jam kerjanya dapat diatur disiplin masuk dan pulang secara bersamaan, penggunaan AC sentral lebih dianjurkan.
- AC sebaiknya diservice paling tidak sekali 3 bulan.
- Setting temperatur disarankan cukup pada 25 derajat Celcius.
- Penggunaan kapasitas pendingin yang sesuai dengan luas ruangan.
- Gunakan sistim pendingin yang efisien dan hemat energi.
- Jika ruangan kosong dalam waktu yang cukup lama, matikan sistim pendingin.
- Gunakan timer agar sistim pendingin hanya beroperasi saat dibutuhkan.
- Bagi ruangan yang menggunakan AC di siang hari, gunakan tabir seperti gorden, krey, awning dan kaca film pada bagian ruangan yang terkena sinar matahari langsung.
- Usahakan agar pintu dan jendela selalu tertutup agar pertukaran udara dengan luar ruangan minimal.
- Pertimbangkan hanya menggunakan fan jika suhu udara di luar cukup dingin.
- Gunakan Ac dengan temperatur pendinginan yang dikontrol dengan thermostat.
- Pemasangan fan pada posisi high hanya bila diperlukan sirkulasi udara lebih banyak.
- Hindari menempatkan sesuatu yang menghalangi sirkulasi udara dari blower AC.
4. Lemari Es :
- Pastikan pintu lemari es selalu tertutup rapat.
- Isi lemari es sesuai kapasitas. Jangan berlebihan sehingga sirkulasi udara dalam lemari es terganggu.
- Hindari menyimpan makanan dan minuman yang masih panas ke dalam lemari es.
- Jauhkan lemari es dari sumber panas dan sinar matahari langsung.
- Tempatkan punggung lemari es minimal 15 cm dari tembok sehingga sirkulasi udara sekitar kondensor tidak terhalang.
- Pilih lemari es yang efisien dan hemat energi.
- Lakukan pemeliharaan secara berkala.
5. Seterika Listrik :
- Mengatur penggunaan tingkat panas sesuai dengan bahan yang akan diseterika.
- Pekerjaan menyeterika dilakukan sekaligus, bukan hanya satu atau dua potong saja.
- Bila akan ditinggal cukup lama, matikan seterika.
6. Peralatan Listrik Lain :
- Pastikan peralatan dalam keadaan mati jika tidak digunakan.
- Menggunakan pengatur waktu sehingga peralatan listrik off atau masuk ke saving mode jika tidak diperlukan.
- Pilih peralatan yang hemat listrik.
- Menanak nasi dengan rice cooker, sebaiknya gunakan air panas atau hangat, misalnya air thermos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar