Laman

Minggu, 04 Maret 2012

CARA MENGHEMAT LISTRIK TANPA MENGURANGI KEMUDAHAN DAN KENYAMANAN

1. Bangunan : 
     Dalam merencanakan rumah dan tata ruang sebaiknya memperhatikan sbb :

  • Menghindari bentuk bangunan yang berpetak-petak, minim jendela, plafon terlalu rendah dan tidak mempunyai ruang terbuka dapat menyebabkan kurang sirkulasi udara dan cahaya, sehingga membutuhkan listrik untuk penerangan walaupun di siang hari. 
  • Buatlah jendela dengan ukuran yang cukup besar dan luas agar membuat penetrasi cahaya matahari dan sirkulasi udara lebih baik, sehingga tidak membutuhkan fan atau AC.
  • Memilih warna dinding yang terang sehingga akan memantulkan cahaya lebih baik. Warna gelap akan lebih menyerap cahaya dan membutuhkan lampu dengan watt yang besar dibandingkan warna cerah.
  • menggunakan lampu hemat energi karena pemakaiannya lebih hemat 80 % dibanding lampu pijar biasa.
  • Menggunakan bak penampung air, dari pada mengunakan pompa air tanpa reservoir yang harus on-off setiap kita pergunakan.
  • Memasang beberapa genting kaca pada plafon yang di expose pasti akan mengurangi konsumsi listrik karena tidak memerlukan lampu pada siang hari.
  • Menata kembali kebutuhan penerangan setiap ruangan agar tidak terlalu berlebihan.
2. Lampu dan Penggunaannya :
  • Gunakan lampu hemat energi untuk kerja yang tinggi namun konsumsi listriknya rendah.
  • Hindari penggunaan lampu TL dengan ballast kawat.
  • Bersihkan armature lampu dan kaca penyebar sinar.
  • Pakailah lampu spot di ruang kerja untuk efisiensi lampu penerangan.
  • Lampu halaman sebaiknya diarahkan hanya untuk fungsi pengamanan.
  • Manfaatkan cahaya alami sebaik-baiknya untuk pencahayaan di siang hari.
  • Mengatur perabot rumah tangga sehingga tidak menghalangi penyebaran cahaya alami maupun lampu.
  • Mengurangi penerangan listrik yang berlebihan sampai batas yang wajar.
  • Selalu memadamkan lampu listrik jika tidak dipakai.
  • Gunakan saklar setiap titk lampu untuk memudahkan pengaturan penyalaan lampu halaman, taman, koridor, sudut dan tempat lain.
  • Jika perlu dapat digunakan sensor otomatis.
  • Penggunaan lampu sesuaikan dengan luas dan fungsi ruangan.
  • Kaca jendela, genting kaca dan sejenisnya dibersihkan secara berkala sehingga dapat meneruskan cahaya lebih banyak.
  • Nyalakan seperlunya dan matikan selebihnya.
3. Sistim Pendingin Ruangan :
  • Pada kantor yang jam kerjanya dapat diatur disiplin masuk dan pulang secara bersamaan, penggunaan AC sentral lebih dianjurkan.
  • AC sebaiknya diservice paling tidak sekali 3 bulan.
  • Setting temperatur disarankan cukup pada 25 derajat Celcius.
  • Penggunaan kapasitas pendingin yang sesuai dengan luas ruangan.
  • Gunakan sistim pendingin yang efisien dan hemat energi.
  • Jika ruangan kosong dalam waktu yang cukup lama, matikan sistim pendingin.
  • Gunakan timer agar sistim pendingin hanya beroperasi saat dibutuhkan.
  • Bagi ruangan yang menggunakan AC di siang hari, gunakan tabir seperti gorden, krey, awning dan kaca film pada bagian ruangan yang terkena sinar matahari langsung.
  • Usahakan agar pintu dan jendela selalu tertutup agar pertukaran udara dengan luar ruangan minimal.
  • Pertimbangkan hanya menggunakan fan jika suhu udara di luar cukup dingin.
  • Gunakan Ac dengan temperatur pendinginan yang dikontrol dengan thermostat.
  • Pemasangan fan pada posisi high hanya bila diperlukan sirkulasi udara lebih banyak.
  • Hindari menempatkan sesuatu yang menghalangi sirkulasi udara dari blower AC.
4. Lemari Es :
  • Pastikan pintu lemari es selalu tertutup rapat.
  • Isi lemari es sesuai kapasitas. Jangan berlebihan sehingga sirkulasi udara dalam lemari es terganggu.
  • Hindari menyimpan makanan dan minuman yang masih panas ke dalam lemari es.
  • Jauhkan lemari es dari sumber panas dan sinar matahari langsung.
  • Tempatkan punggung lemari es minimal 15 cm dari tembok sehingga sirkulasi udara sekitar kondensor tidak terhalang.
  • Pilih lemari es yang efisien dan hemat energi.
  • Lakukan pemeliharaan secara berkala.
5. Seterika Listrik :
  • Mengatur penggunaan tingkat panas sesuai dengan bahan yang akan diseterika.
  • Pekerjaan menyeterika dilakukan sekaligus, bukan hanya satu atau dua potong saja.
  • Bila akan ditinggal cukup lama, matikan seterika.
6. Peralatan Listrik Lain :
  • Pastikan peralatan dalam keadaan mati jika tidak digunakan.
  • Menggunakan pengatur waktu sehingga peralatan listrik off atau masuk ke saving mode jika tidak diperlukan.
  • Pilih peralatan yang hemat listrik.
  • Menanak nasi dengan rice cooker, sebaiknya gunakan air panas atau hangat, misalnya air thermos.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar